Diskusi yang diadakan Klub Sastra di MP Book Point 24 Agustus 2007 ini mengangkat “Pencuri Anggrek”, yang dalam bahasa aslinya berjudul “The Orchid Thief”, karya Susan Orlean. Sebagai tokoh sentral adalah John Laroche, seorang penjual tanaman yang nyentrik, yang di awal kisah tertangkap bersama tiga orang Indian Seminole ketika sedang mencuri anggrek hantu, sebuah spesies langka di Galur Fakahatchee, Florida. Berita penangkapan tersebut menarik perhatian Susan Orlean, seorang esayis untuk The New Yorker, dan ia pun berangkat ke Florida untuk menemui John. Lewat John dan pergaulannya dengan para pecinta tanaman, Susan lalu belajar begitu banyak hal tentang anggrek, terutama mengenai keterpesonaan manusia terhadap bunga tersebut.
Bagi yang sudah membaca tentu tahu kalau ini bukan fiksi. Namun, buku ini bisa menjadi sangat menawan karena kalimat-kalimatnya indah dan menggugah imajinasi. Pembicara pertama yang bertugas untuk mengupas hal ini adalah Janet Steele, seorang profesor di The George Washington University, Amerika Serikat, yang mengajar narrative journalism dan pernah beberapa kali memberikan kursus tentang jurnalisme naratif di Indonesia. Pembicara kedua adalah seorang penggemar anggrek – bisa jadi seperti John Laroche – yang juga suka mengambil potret anggrek, yaitu Frankie Handoyo. Mengingat “Pencuri Anggrek” telah difilmkan menjadi “Adaptation” yang dibintangi Nicolas Cage, Meryl Streep dan Chris Cooper, pembicara terakhir adalah Mira Lesmana.
Baca liputan “Pencuri Anggrek”.
Last and least, this is me trying to look focused:
:)