Join my #AuthorsAMA!

i’ll be hosting my #AuthorsAMA next week, from 2 pm (western #indonesiatime) on march 13 until the same time on march 14.

ask me anything about my works:
#KotaIniKembangApi
#NonSpesifik
#FamiliarMesses

anya kika instagram

anya non-spesifik instagram

anya self-portraits instagram

or writing in general or living with #bipolardisorder or #motherhood and #creativity or whatever you can think of.

i’ll accept questions in english and bahasa indonesia. actually, you can start asking questions now here or join me live during my #AMA.

cheers! 

anya coffee stirling

S. Rukiah Kertapati: Perempuan dan Sastra

sajak-sajak s. rukiah bagi saya adalah gabungan kekuatan dan kelembutan. ia menunjukkan bagaimana kata-kata mempunyai daya ketika mereka digunakan untuk melukiskan kenyataan pedih, pahit, juga manis. ia bahkan mencoba menelanjangi kenyataan itu sendiri sehingga manusia tidak terlena dengan apa yang terlihat di permukaan belaka.

oleh karena itu, saya merasa terhormat bisa berpartisipasi di dalam acara ini. membacakan sejumlah karyanya yang menyentuh saya secara pribadi maupun yang saya anggap sungguh relevan merespon apa yang terjadi di dalam masyarakat kita sekarang.

datanglah, kita rayakan buah pikirnya bersama!

pembacaan s rukiah

BuMa di Jalur Rempah

Komunitas BungaMatahari

halo teman-teman, punya puisi tentang rempah, makanan, atau memasak?

bawa yuk ke museum nasional (museum gajah), sabtu 24 oktober 2015, jam 16-17 untuk dibacakan di pameran “jalur rempah: the untold story”.

mau baca puisi sendiri atau puisi orang lain bebas, mau nongkrong-nongkrong saja juga hayuk.

maaf jika pengumumannya mendadak, karena undangannya juga mendadak. 😊

atau, kalau kamu memang nggak bisa hadir, kirimkan saja puisi-puisimu yang sesuai dengan tema rempah/makanan/memasak tadi ke komunitasbungamatahari@gmail.com. siapa tahu bisa dibacakan teman-teman yang datang.

yuk ramaikan!

p.s. biji bunga matahari termasuk rempah juga nggak ya? 🌻🍴

jalur rempah for buma socmed

View original post

Kangen KebunKata | 15 Tahun Komunitas BungaMatahari | 25 April 2015

Komunitas BungaMatahari

Hai teman-teman BuMa,

Bulan ini, tepatnya tanggal 19 April, BuMa berulang tahun ke-15. Komunitas ini pertama kali muncul berkat “teknologi” yang bernama milis di tahun 2000. Tetapi, tahun berganti dan teknologi bertambah maju. Sekarang BuMa eksis juga di Facebook, Twitter dan kanal-kanal media sosial lainnya, seperti Youtube, Instagram, G+ dan Tumblr.

Akhirnya banyak anggota BuMa yang hanya aktif di sebagian “kebun” tersebut sehingga sangat mungkin tidak mengenal apalagi akrab dengan anggota yang aktif di tempat lainnya. Dan bicara tentang aktif, setelah 15 tahun berdiri, banyak juga anggota yang dulu lebih sering beredar dibanding sekarang atau baru saja bergabung akhir-akhir ini. Ngobrol secara online saja jarang, apalagi bertemu langsung.

Hal itu sebenarnya bukan masalah, terutama di dalam komunitas yang lahir dan berkegiatan di internet. Hanya saja, kebetulan BuMa juga punya acara pembacaan puisi, alias open mic, yang dulu sempat sangat rutin diadakan tetapi kemudian menjadi semakin jarang…

View original post 190 more words

Sok-sokan Menilik Sastra Dunia Maya :)

Saya sebenarnya sempat ragu untuk menerima tawaran sebagai moderator diskusi ini, tetapi saya akhirnya mengiyakan karena saya pikir, selain saya memang merasa sebagai pelaku sastra yang menggunakan internet, diskusi ini berpotensi besar untuk menjadi sangat menarik. Paling tidak dari judulnya saja kita bisa menghasilkan pembicaraan yang seru. Kalau boleh sedikit curhat, saya sendiri kurang nyaman dengan istilah “sastra dunia maya” karena seringkali dikonotasikan dengan yang “terbuang” dari yang so-called “nyata” dan seolah-olah ia adalah dunia asing yang tabu sehingga untuk berkeliaran di dalamnya kita harus terlebih dahulu melanggar batas yang memisahkannya dari kefamiliaran dan kesucian dunia nyata. Ini juga ‘diperparah’ dengan penggunaan kata “menilik” yang memberikan jarak antara “si nyata” dan “si maya”. Bagi saya ini lucu karena saya justru mulai bersastra di dunia maya, kira-kira 8 tahun yang lalu, sebelum bisa bergaul dengan pelaku-pelaku sastra lain dan akhirnya diminta menjadi moderator pada malam itu. Jadi, kalau menurut saya, apa yang disebut “nyata” sama mayanya dengan apa yang saya lakukan malam ini & apa yang disebut “maya” sama nyatanya dengan apa yang biasa saya lakukan sehari-hari.

Paragraf di atas adalah sebagian dari catatan yang saya siapkan sebagai pemancing diskusi sebelum datang ke Jl. Utan Kayu No. 68H sekitar dua jam lebih awal dari waktu yang telah ditentukan sambil membawa dua botol bir (larutan penyegar cap heineken, kata Jorgy) untuk diminum bersama Mikael. Beberapa hari sebelumnya, ketika Mikael dan saya sibuk mempersiapkan materi diskusi, kami berharap dengan minum sedikit alkohol kami akan lebih sociable, atau tepatnya, lebih santai. Ya, jujur aja, kami sebenarnya gugup setengah mati. Hahaha…

Ini ada beberapa foto yang diculik dari Ney:

diskusi tuk 120308 diskusi tuk 120308 diskusi tuk 120308

Klik ini untuk lihat album lengkapnya.
Klik ini untuk baca tanggapan saya terhadap “kehebohan” yang muncul sehari setelah diskusi diadakan.