day 4

it was 19th july 2005.

i had found a new hobby. watching the smokes coming out from my
cigarette. examining how they slowly emerge from the vermillion tobacco
tips, elegantly dance their way out into the vast domain of thin air,
swirl swirl like nothing else could – for it was why they were born –
to finally withdraw from the split-second performance quietly and
slowly and then be forgotten.

imagine. being born to swirl. then forgotten. yet they were so full of grace.

i took a sip of vanilla and coconut tea from my favorite cup. and moved
my laptop, notes, and books onto my bed. i needed a new workspace.

25 thoughts on “day 4

  1. hari ke-5 saya sakit kepala seharian. hampir kumat vertigonya. jadi ngga ngapa2in.

    hari ke-6 saya memutuskan untuk memanjakan diri. akhirnya pergi masak2 di rumah temen. lalu minum wine dan cocktail. lalu tidur sampe siang.

    heheh

  2. cup yang seperti favorit elo itu,
    atau cup yang 34B?

    hmmm, kenal uga?
    nggak begitu banyak tau siy.
    tapi udah sering cela-celaan. banyaknya, gw yang mencela. maap ya ga. nuthin' personal, lho..
    oya, tulisan tentang c'mon lennon dipastikan keluar di tax edisi september ini..

  3. huhuhu, actually, gw bukan pengumpul cup.
    tapi kalo ada yang ngasi pilihan antara fave cup dan 34B, maka gw bakal pilih yang mana ya? duh, dilematik nih.

    kalo gw pilih yang 34B, maka mungkin aja gw bakal dikejar-kejar uga.
    so, gw pilih yang favorit elo aja, deh.

  4. jadi maunya saya di depan atau di belakang atau di samping atau di atas atau di bawah nih? terserah kamu aja deh saya harus helpless kapan…hihihihihi

    muah juga deh buat anya yg makin ehm ehm….kekekekek

Leave a comment