mataharikumati

“di sini matahari bisa dinikmati,” katamu sambil menyeruput eiskaffee dari gelas tinggi.

ya,
kataku dalam hati. sambil mencoba menemukan bola matamu di balik lensa
hitam pekat, hari meleleh bersama es krim yang baur dengan
kopi.

di sini,

aku pelan-pelan mati.

15juni2006, dari frankfurt ke groningen

23 thoughts on “mataharikumati

  1. dan jikau kau tak jua kembali…maka akan ada sebuah klub puisi cyber yg bernama bunga matahari akan mati….BALIK WOIIIIII BALIKKKK!! jangan nonton konser dan bikin iri muluuuuuu!!

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s