induk burung menggugurkan bulu bulunya untuk membuat sarang
aku menggugurkan rambutku untuk menemukan kehilangan
yang baru belajar terbang
Category: Poetry
is it in the silently moving lips of your dearest ones, or in the deafening laughter of strangers? when they are running away from you as you are leaving them?
memasukkan kertas ke dalam mesin penghancur kertas
aku memang ingin membuat kehancuran
sambil mengisi tabel perbandingan harga sayur mayur
jangan sampai kau membayar lebih mahal
ibu rumah tangga yang baik harus bijaksana membelanjakan gaji suami
buku buku yang tak selesai dibaca berdebu di pojok kamar
bukan salah siapa siapa selain diri sendiri
mana obat tetes mata dan krim pelembab
saatnya tidur pakai daster tua
kita lanjutkan lagi besok pagi
mesin penghancur kertas terdengar begitu teratur
mendengkur di dalam telinga
dipasang juga di sini sebagai bagian dari proyek kumpulan puisi yang saya rencanakan tak berjudul. but now i’m having second thoughts. so here it is with a title.
mari sambut liburan
mimpi-mimpimu
galaksi baru
di meja makan datang pikiran mungkin memang ini saatnya mencari galaksi baru. sup kacang merah terlihat seperti debu-debu kosmis dan dapur yang remang-remang membuat rindu pada cahaya yang pecah jadi pelangi. lalu kita berbicara tentang losmen kedasih dan tukang kaca mata keliling. tentang respek dan milkshake. sampai akhirnya, tentang renovasi rumah yang belum kunjung dimulai. diam-diam ada yang memeluk kakiku seperti arwah yang enggan terbang. sampai ke mana petualangan akan membawa dirimu. ke ruang tamu yang layak masuk majalah, di mana keluarga dan kawan-kawanmu minum teh dan makan kue coklat, atau sebuah planet asing yang udaranya menjanjikan sejarah penuh kemenangan bagi umat manusia, atau hanya sebuah tempat, di mana pun itu asal tidak di sini, di mana kau bisa mati. lebih berarti mungkin, tapi tetap mati. karena ketika kecoak terakhir terguling kaku, tidak ada lagi yang makan sup kacang merah. dan debu-debu kosmis tetap melayang-layang di luar sana seakan-akan tidak pernah ada yang meninggalkan bumi.
dimuat di Selatan Musim Hujan 2015